Candi Borobudur, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, merupakan salah satu situs warisan dunia yang paling ikonik di Indonesia. Sebagai candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur menawarkan pengalaman wisata yang tak hanya memukau secara visual, tetapi juga kaya akan nilai sejarah dan spiritual.
Sejarah Singkat Candi Borobudur
Candi ini dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi oleh Dinasti Syailendra, dengan Raja Samaratungga sebagai penggagas utama. Pembangunan dimulai sekitar tahun 824 Masehi dan selesai pada tahun 874 Masehi di bawah pemerintahan Ratu Prabudawardhani, putri Samaratungga. Setelah berabad-abad terkubur oleh abu vulkanik dan hutan lebat, Borobudur ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Gubernur Jenderal Inggris, Thomas Stamford Raffles.
Arsitektur dan Relief Candi
Struktur dan Filosofi Arsitektur
Borobudur di bangun dengan struktur bertingkat yang menyerupai mandala, simbol kosmologi Buddha. Oleh karena itu candi ini terdiri dari sembilan tingkat, dengan enam tingkat bawah berbentuk persegi dan tiga tingkat atas dan juga berbentuk lingkaran. Terdapat 72 stupa terawang yang masing-masing berisi patung Buddha, serta satu stupa utama di puncak candi. Total terdapat 504 patung Buddha di seluruh kompleks candi.
Relief dan Cerita Spiritual
Dinding candi di hiasi dengan 2.672 panel relief yang menceritakan berbagai kisah ajaran Buddha, termasuk kehidupan Buddha Gautama dan perjalanan spiritual Sudhana. Relief-relief ini tidak hanya memiliki nilai artistik tinggi, tetapi juga memberikan wawasan tentang kehidupan masyarakat Jawa abad ke-8, termasuk pakaian, arsitektur, dan aktivitas sehari-hari.
Tingkatan Candi dan Maknanya
Candi Borobudur terdiri dari tiga tingkatan utama yang menggambarkan perjalanan spiritual:
-
Kamadhatu (Dunia Keinginan): Tingkatan terendah yang menggambarkan kehidupan duniawi dan nafsu manusia.
-
Rupadhatu (Dunia Bentuk): Tingkatan tengah yang melambangkan dunia antara, menggambarkan perilaku manusia yang sudah mulai meninggalkan keinginan duniawi.
-
Arupadhatu (Dunia Tanpa Bentuk): Tingkatan tertinggi yang melambangkan kebebasan dari segala keinginan dan ikatan bentuk rupa, menuju nirwana.
Kawasan sekitar Candi Borobudur di lengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Tersedia mushola, toilet, warung makan, dan pusat oleh-oleh yang menjual souvenir khas. Pengunjung juga dapat menikmati atraksi seperti safari gajah dan menyewa sepeda untuk mengelilingi area taman sekitar candi.
Tips Berkunjung ke Candi Borobudur
-
Waktu Terbaik: Datanglah saat pagi hari untuk menikmati suasana tenang dan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan.
-
Pakaian: Kenakan pakaian yang nyaman dan sopan, serta alas kaki yang sesuai untuk berjalan di area candi.
-
Tiket Masuk: Pastikan untuk memeriksa harga tiket terbaru dan jam operasional sebelum berkunjung.
Kesimpulan
Candi Borobudur bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah dan spiritual. Dan juga mengunjungi Borobudur adalah pengalaman yang memperkaya pengetahuan dan memberikan kedamaian batin. Dengan arsitektur megah dan relief yang mendalam, Borobudur tetap menjadi simbol kejayaan masa lalu dan kebanggaan Indonesia hingga saat ini.